
Gladi Bersih Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres
Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan gladi bersih pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di RSPAD Gatot Soebroto, Jl. Abdul Rahman Saleh No. 24 Jakarta. Ketua KPU RI Husni Kamil Manik dan Sekretaris Jenderal KPU RI Arif Rahman Hakim yang hadir dalam acara tersebut diterima oleh tim dokter pelaksanaan tes kesehatan capres dan cawapres.
Husni Kamil Manik menyampaikan, KPU mengharapkan hasil pemeriksaan medis yang akan dilaksanakan satu hari setelah pasangan capres-cawapres mendaftarkan diri merupakan hasil yang objektif, profesional tanpa berpihak ke salah satu pasangan calon.
“KPU menginginkan hasil ini (pemeriksaan medis) merupakan hasil murni secara medik, tanpa unsur politis. Apapun hasilnya, KPU akan menerima rekomendasi tim dokter atas hasil pemeriksaan medis pasangan capres-cawapres,” tandas Husni.
Sejalan dengan harapan KPU, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Prof. Dr. Zubairi, SpPD menjamin bahwa nantinya semua kegiatan pemeriksaan ini akan berjalan secara profesional, dan independen. Prof. Zubairi juga menghimbau kepada seluruh tim medis RSPAD Gatot Soebroto untuk selalu menjaga kode etik kedokteran selama proses pemeriksaan berlangsung, sehingga pemeriksaan dapat berjalan secara objektif, dan hasilnya jauh dari asumsi-asumsi yang bersifat politis.
Tim dokter yang diseleksi secara independen oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tersebut nantinya tidak hanya melakukan pemeriksaan secara fisik, tetapi juga akan memetakan kondisi psikis setiap pasangan calon.
Setelah melakunan tes kesehatan, tim akan melakukan analisa atas rekam medis yang dimiliki oleh pasangan capres-cawapres untuk kemudian memprediksi kondisi kesehatan pasangan tersebut dalam waktu lima tahun kedepan, apakah dalam kurun waktu tersebut pasangan capres-cawapres dianggap cakap dalam menjalankan tugas-tugas nya secara mandiri dan baik.
Husni juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kesiapan RSPAD Gatot Soebroto serta IDI atas perannya dalam pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2014 ini. (ris/red. FOTO KPU/ris/hupmas)
“KPU menginginkan hasil ini (pemeriksaan medis) merupakan hasil murni secara medik, tanpa unsur politis. Apapun hasilnya, KPU akan menerima rekomendasi tim dokter atas hasil pemeriksaan medis pasangan capres-cawapres,” tandas Husni.
Sejalan dengan harapan KPU, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Prof. Dr. Zubairi, SpPD menjamin bahwa nantinya semua kegiatan pemeriksaan ini akan berjalan secara profesional, dan independen. Prof. Zubairi juga menghimbau kepada seluruh tim medis RSPAD Gatot Soebroto untuk selalu menjaga kode etik kedokteran selama proses pemeriksaan berlangsung, sehingga pemeriksaan dapat berjalan secara objektif, dan hasilnya jauh dari asumsi-asumsi yang bersifat politis.
Tim dokter yang diseleksi secara independen oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tersebut nantinya tidak hanya melakukan pemeriksaan secara fisik, tetapi juga akan memetakan kondisi psikis setiap pasangan calon.
Setelah melakunan tes kesehatan, tim akan melakukan analisa atas rekam medis yang dimiliki oleh pasangan capres-cawapres untuk kemudian memprediksi kondisi kesehatan pasangan tersebut dalam waktu lima tahun kedepan, apakah dalam kurun waktu tersebut pasangan capres-cawapres dianggap cakap dalam menjalankan tugas-tugas nya secara mandiri dan baik.
Husni juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kesiapan RSPAD Gatot Soebroto serta IDI atas perannya dalam pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2014 ini. (ris/red. FOTO KPU/ris/hupmas)
Bagikan:
Telah dilihat 8,491 kali